REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan pihaknya mendukung Provinsi Papua tetap dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kebijakan Pemerintah Inggris sangat jelas, kami mendukung persatuan Indonesia, Papua adalah bagian dari NKRI dan sudah mutlak sehingga tidak ada perdebatan atas hal tersebut," katanya di Jayapura, Selasa (21/11).
Tetapi Moazzam mengatakan, juga dalam kerangka NKRI, pihaknya merasa orang Papua berhak untuk mendapatkan pelayanan sama seperti Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya. "Seperti pelayanan pendidikan, kesehatan atau kesempatan dalam berekonomi yang disesuaikan dengan aspirasinya," ujarnya.
Dia menuturkan dalam rangka NKRI, pihaknya berharap aspirasi orang asli Papua harus didengarkan, dihormati dan dipenuhi di mana hal ini merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. "Kami melihat Presiden Joko Widodo sangat sadar dan berkomitmen untuk memajukan masa depan Papua, pasalnya Jokowi berkunjung ke Bumi Cenderawasih lebih sering dibandingkan dengan kepala negara sebelumnya," katanya lagi.
Dia menambahkan langkah-langkah dan kebijakan yang diambil Presiden Jokowi selama ini sudah sangat bijaksana. Dia menyebutkan seperti penyelesaian kasus-kasus HAM yang menjadi isu-isu besar, akses bagi wartawan asing ke Papua, permasalahan tahanan politik hingga mengatur proses dialog antara pemerintah pusat dengan orang Papua untuk mendengarkan aspirasinya. "Sayangnya implementasi dari kebijakan-kebijakan tersebut masih rendah hingga kini sehingga hal tersebut memperlihatkan kepada semua pihak bahwa ada kepentingan-kepentingan yang menghambat arahan Presiden Jokowi tersebut," ujarnya lagi.