Senin 20 Nov 2017 09:33 WIB

Zulkifli: Ketua DPR-DPD Sudah Pindah 'Kantor' Duluan ke KPK

Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto tiba di gedung KPK, Jakarta, Minggu (19/11). Ketua DPR tersebut dipindahkan dari RSCM Kencana ke rutan KPK.
Foto: Rosa Pangabean/Antara
Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto tiba di gedung KPK, Jakarta, Minggu (19/11). Ketua DPR tersebut dipindahkan dari RSCM Kencana ke rutan KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan saat ini Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua DPD Irman Gusman telah berpindah "kantor" ke rutan Komisi Pemberantasan Korupsi, sehingga tinggal dirinya selaku ketua parlemen yang tersisa.

"Parlemen ada tiga. Semalam bapak-ibu lihat DPR ketuanya sudah pindah 'kantor', satu lagi Ketua DPD teman saya Pak Irman (Gusman) sudah pindah 'kantor' duluan, tinggal saya Ketua MPR," kata Zulkifli Hasan, dalam acara sosialisasi Empat Pilar di Tanggamus, Lampung, Senin (20/11).

Zulkifli memohon doa kepada masyarakat di kampung halamannya Lampung, agar dirinya tidak terbelit dengan kasus korupsi. Dia berjanji akan mengemban amanah sebagai Ketua MPR dengan bertanggung jawab.

"Sekarang seram, ada mobil nabrak tiang listrik, atau tiang listrik nabrak mobil. Saya mohon doanya, Insya Allah Ketua MPR RI tidak akan korupsi," kata Zulkifli Hasan.

Dalam kesempatan tersebut Zulkifli juga menyampaikan pesan agar masyarakat di Tanggamus, Lampung, berupaya keras agar dapat menyekolahkan anaknya. Zulkifli menegaskan pendidikan adalah salah satu modal penting bagi seorang anak agar bisa sukses di masa depan, selain pengetahuan agama dan doa dari kedua orang tua.

Dia meminta seluruh orang tua memastikan anak-anaknya memeroleh pendidikan yang layak serta pengetahuan agama yang baik. Dengan demikian anak akan memiliki pengetahuan sekaligus akhlak yang baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement