REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan netizen merupakan kelompok penekan yang paling kuat dalam membangun opini di era perkembangan teknologi media sosial sekarang ini.
"Mereka muncul menjadi kelompok penekan paling kuat dalam membangun opini," kata Zulkifli Hasan dalam acara "Ngobrol Bareng Netizen Lampung bersama MPR RI", di Lampung, Ahad (19/11) malam.
Zulkifli menyampaikan karena memiliki posisi kuat dalam membangun opini, maka netizen dapat turut membantu menyampaikan sekaligus menyebarkan pentingnya nilai-nilai ke-Indonesiaan. Sebab netizen merupakan bagian yang dapat memengaruhi publik secara cepat.
"Dari pada medsos itu dipakai untuk hoaks macam-macam, dengan diisi nilai-nilai ke-Indonesiaan kita itu akan menjadi produktif, bermanfaat bahkan menjadi alat ampuh edukasi terhadap publik, bahkan bisa menekan kalau ada pihak-pihak yang merugikan rakyat," kata dia.
Menurut Zulkifli, ada sejumlah masalah utama bangsa ini yang harus disikapi bersama, termasuk oleh para netizen sebagai kelompok penekan yang paling kuat. Masalah itu antara lain, soal kemiskinan, masalah kesenjangan sosial, hingga masalah korupsi.
Netizen merupakan sebutan untuk orang-orang yang aktif di dunia internet baik melalui blogging, media sosial, situs-situs sosial, dan lain sebagainya. Transformasi teknologi dan gebyar media sosial telah mengubah peran warga di dunia maya menjadi kelompok kuat yang mampu menciptakan opini atau pandangan tertentu dalam waktu cepat.