REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pemerintah Kota Cimahi menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk pembebasan lahan seluas 750 meter hingga 1.000 meter di Cibeber, Cimahi Selatan. Lahan tersebut rencananya akan digunakan untuk pembuatan terminal tipe C atau sub terminal.
Kepala Bidang Angkutan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Endang mengatakan pembebasan lahan ditargetkan selesai tahun ini. Dimana rencananya akan digunakan untuk pembangunan terminal.
"Kalau lancar (pembebasan lahan) tahun ini (selesai). Dialokasikan Rp 2 miliar," katanya, Ahad (19/11).
Di lahan yang terletak di RW 6 Kelurahan Cibeber itu hanya terdapat dua Kepala Keluarga (KK) dan sisanya merupakan lahan kosong. Menurutnya, teknis pembayaran sendiri akan disesuaikan dengan luas dan harga permeter. Ia menuturkan, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi terkait rencana pembebasan lahan dan pembuatan terminal Cibeber.
Dirinya menambahkan awalnya ia ingin membuat terminal yang ideal dengan tersedianya sarana dan prasarana penunjang seperti WC dan sebagainya. Namun, kondisi yang ada lahan yang bisa diusahakan saat ini minimal 750-1.000 meter. Sedangkan yang ideal lebih dari 1.000 meter.
Pembuatan terminal Cibeber dilakukan untuk memfasilitasi angkutan umum atau angkot trayek Cimahi-Leuwigajah-Cibeber dan trayek Cimahi-Contong-Cibeber.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, Tata Wikanta mengatakan, jika pembebasan lahan selesai tahun ini, diperkirakan tahun depan akan langsung ke tahapan pembangunan fisik. "Tahun ini pembebasan lahannya. Tahun depan mungkin sudah bisa dibangun terminal," ujarnya.