REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) mewaspadai kondisi cuaca pada tiga hari ke depan, mulai Ahad (19/11) hingga Selasa (21/11).
Prakirawan Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok Maria Carine mengatakan, hasil analisa dinamika atmosfer secara umum menyebutkan, kondisi cuaca NTB untuk tiga hari ke depan berpotensi tejadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat petir dan angin kencang pada siang hingga sore di seluruh wilayah di Pulau Lombok, Sumbawa Barat, Dompu, hingga Bima.
"Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti genangan air, banjir , banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan gelombang tinggi," ujar Maria di Mataram, Ahad (19/11).
Maria menjelaskan, kondisi ini dipicu adanya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Bali dan belokan angin yang terbentuk di selat Sunda, selat Bali, selat Lombok, hingga laut aAafuru serta mulai melemahnya angin timuran lapisan atas dan kelembaban udara yang cukup basah dari permukaan sehingga meningkatkan awan hujan di NTB
Selain itu, Maria juga mengimbau masyarakat, terutama yang berada di pesisir untuk mewaspadai tingginya gelombang laut yang bisa mencapai lebih dari dua meter di Selat Lombok, Selat Alas, dan perairan selatan NTB.