Ahad 19 Nov 2017 05:05 WIB

BKOW Jatim Ingatkan Penyandang Disabilitas tak Berkecil Hati

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
DISABILITAS BELAJAR MEMBATIK. Sejumlah penyandang disabilitas belajar membuat batik di Rumah Batik Palbatu, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (2/10). Kegiatan belajar membatik bersama tersebut dilakukan untuk menggali potensi kreatifitas para penyandang disabilitas bertepatan dalam rangka Hari Batik Nasional. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
DISABILITAS BELAJAR MEMBATIK. Sejumlah penyandang disabilitas belajar membuat batik di Rumah Batik Palbatu, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (2/10). Kegiatan belajar membatik bersama tersebut dilakukan untuk menggali potensi kreatifitas para penyandang disabilitas bertepatan dalam rangka Hari Batik Nasional. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Timur melaksanakan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada anak-anak penyandang disabilitas di SLB Yayasan Harapan Mulia Sidoarjo. Ketua Umum BKOW Provinsi Jawa Timur Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, baksos yang dilakukan adalah dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

Fatma kemudian mengingatkan, anak-anak penyandang disabilitas juga berhak mendapat kehidupan yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Pemahaman tersebut menurutnya harus ditingkatkan agar setiap orang menherti, sehingga akan mempererat ukhuwah.

"Anak-anak penyandang disabilitas juga berhak mendapat kehidupan yang layak seperti lainnya. Oleh sebab itu pemahaman ini harus dimengerti setiap orang," kata Fatma dalam siaran persnya, Sabtu (18/11).

Fatma juga mengingatkan, meskipun anak-anak penyandang disabilitas ini memiliki berbagai keterbatasan, namun hendaknya tidak berkecil hati. Sebab, penyandang disabilitas tetap memiliki potensi untuk menjalani kehidupan secara penuh serta berkontribusi pada vitalitas sosial, budaya dan ekonomi.

"Bahkan, saat ini sudah banyak contoh keberhasilan penyandang disabilitas yang mampu berkarya di masyarakat. Yang penyinh harus rajin belajar dan tidak mudah putus asa untuk meraih kesuksesan dalam hidup, dunia, dan akhirat," ujar Fatma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement