Sabtu 18 Nov 2017 16:07 WIB

Satpam RSCM tak Tahu Perusak Karangan Bunga untuk Setnov

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Karangan bunga untuk Setya Novanto yang dikirim ke RSCM kini dalam kondisi rusak. Tidak diketahui siapa pelaku pengrusakannya, Sabtu (18/11)
Foto: Inas Widyanuratikah/Republika
Karangan bunga untuk Setya Novanto yang dikirim ke RSCM kini dalam kondisi rusak. Tidak diketahui siapa pelaku pengrusakannya, Sabtu (18/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka kasus KTP elektronik Setya Novanto yang saat ini dirawat di RSCM Kencana mendapat kiriman bunga. Namun, saat ini kiriman bunga tersebut sudah rusak. Entah siapa yang melakukan pengrusakan tersebut dan tidak ada yang tahu siapa pelakunya.

"Wah kurang tahu saya," kata salah seorang penjaga keamanan RSCM berseragam hitam ketika ditanya siapa yang merusak tulisan tersebut.

Sekitar pukul 10.45 WIB dua buah karangan bunga dikirimkan untuk Novanto di depan lobi belakang RSCM Kencana. Namun tak lama kemudian karangan bunga tersebut dipindah ke belakang gedung rumah sakit. Ketika dicek kembali oleh awak media pada siang harinya, karangan bunga tersebut sudah dirusak, tidak dapat dilihat pesannya lagi.

Dua karangan bunga tersebut memang berisi pesan yang menyindir. Karangan bunga pertama dikirim oleh Sam Aliano, yang betuliskan: "Semoga Lekas Sembuh Papa Tiang Listrik #Save Tiang Listrik."

Sedangkan karangan bunga kedua merupakan kiriman dari Riza Villano SP bertuliskan: "Semoga Lekas Sembuh Bapak Setya Novanto. Menuju Indonesia Adil, Jujur, Berintegritas, Bebas Korupsi."

Pasca kecelakaan Kamis (16/11), Ketua Umum Partai Golkar tersebut sempat di bawa ke Rumah Sakit Permata Hijau. Setelah diperiksa, Novanto kemudian dirujuk ke RSCM Kencana Jakarta Pusat pada Jumat (17/11).

Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai perkembangan kondisi Setya Novanto. Hingga Sabtu (18/11) pukul 15.49 WIB belum ada kerabat Setya Novanto yang datang kecuali kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement