REPUBLIKA.CO.ID, PARIT MALINTANG -- Polres Padangpariaman, Sumatera Barat, akan menutup persimpangan jalur Padang-Bukittinggi di kabupaten itu sekitar pukul 11.30 WIB guna mesterilkan jalan untuk pebalap sepeda dalam Tour de Singkarak (TdS) 2017 pada Etape I, yaitu Tanah Datar-Padang.
"Penutupan pada pukul tersebut jika lomba balap sepeda dimulai pukul 10.00 WIB," kata Wakapolres Padangpariaman, Kompol Yuhandri di Parit Malintang, Sabtu.
Ia mengatakan, di dalam jadwal yang diterima pihaknya perlombaan balap sepeda itu memang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB, namun bisa jadi diundur karena rangkaian kegiatan pembukaan yang dilaksanakan di Batu Sangkar.
Berdasarkan perkembangan, perlombaan kelas internasional tersebut dilaksanakan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Menurutnya, penutupan persimpangan di sepanjang jalan mulai dari perbatasan Padangpanjang dengan Padangpariaman hanya sebentar. Kondisi lintasan yang menurun akan mempercepat laju sepeda pembalap.
Namun, bagi pengendara yang melakukan perjalanan menuju ke Bukittinggi, pihaknya mengarahkannya ke Malalak, kata dia.
Bagi pengendara yang tujuannya relatif dekat diharapkan untuk bersabar sambil menyaksikan para pebalap sepada berlomba.
Ia menyebutkan, untuk menutup persimpangan tersebut kepolisian menerjunkan lebih dari 200 personel, terlebih sepanjang jalur yang dilewati pebalap terdapat persimpangan kecil.
Sebelumnya diinformasikan Polres Padangpariaman bakal menutup lebih dari 50 persimpangan saat para pebalap peserta lomba balap sepeda internasional TdS melewati daerah itu.
"Selama TdS berlangsung, setidaknya Padangpariaman khusus untuk wilayah hukum kami dilewati peserta lomba sebanyak dua kali," kata Kapolres Padangpariaman, AKBP Eri Dwi Hariyanto.
Sementara itu, sebanyak 103 pebalap dari 19 tim mengawali kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar menuju Kota Padang.