REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan 100 perolehan kursi untuk DPR di Senayan pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada 2019. "Targetnya paling tidak dapat 100 kursi di DPR RI secara nasional dan PKB di Sulsel, yah, bisa berkontribusi tiga kursi DPR. Kalau tidak dapat tiga, minimal satu kursilah," kata Ketua Umum PKB A. Muhaimin Iskandar di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/11).
Muhaimin menyebutkan, pada Pileg 2014, PKB meraih suara sebanyak 11 juta, kemudian pada Pileg 2019, pihaknya mengharapkan lebih dari itu. Oleh karena itu, pria yang disapa Cak Imin ini meminta kader PKB terus menyosialisasikan partai. Selain itu, kader saling menguatkan kebangsaan serta Islam Rahmatan Lilalamin yang berguna bagi umat.
Tidak hanya itu, partainya diharapkan sebagai kekuatan Islam serta kekuatan kebangsaan yang menjadi penopang bangsa serta penyeimbang dari kelompok-kelompok yang saling bertentangan. Menurutnya, Indonesia lahir dari semangat nasionalisme dengan basis keagamaan.
Cak Imin mengatakan, bahwa bangsa Indonesia dengan sejumlah tantangan yang kini dihadapi harus kuat kendati saat ini Cina dengan Amerika Serikat serta negara-negara Eropa saling bertentangan satu dengan lainnya.
"Kami di PKB punya posisi strategis, situasi, dan tantangan diupayakan segera diselasaikan dengan bijak atas masalah bangsa ini, karena PKB memiliki paham nasionalisme-religius yang seimbang," ucap pria ini yang didorong menjadi bakal calon wakil presiden itu.