Jumat 17 Nov 2017 20:35 WIB

Presiden Minta Alumni HMI Tepuk Tangan untuk Anies

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan arahannya pada acara pembukaan Musyawarah Nasional ke 10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (17/11).
Foto: Darmawan / Republika
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan arahannya pada acara pembukaan Musyawarah Nasional ke 10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memberikan aplaus untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menghadiri Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke-10 di Medan, Jumat (17/11).

Awalnya, ribuan anggota KAHMI dan kader HMI memberikan tepuk tangan meriah ketika Ketua Umum Presidium KAHMI Profesor Mahfud MD menyebutkan kehadiran Anies Baswedan yang merupakan salah satu anggota organisasi itu.

Ketika memberikan sambutan untuk membuka munas tersebut, Presiden Jokowi sambil tersenyum meminta seluruh anggota KAHMI dan kader HMI yang ada di tempat itu untuk memberikan tepuk tangan meriah kembali.

Munas KAHMI itu sendiri, digelar mulai 17 November hingga 19 November 2017 diikuti sekitar 1.400 utusan dari seluruh Indonesia. "Tadi saat nama Pak Anies disebut, tepukannya keras sekali. Jadi, tolong sekali lagi diulangi tepukannya," kata Jokowi.

Mendengar ucapan Presiden Jokowi tersebut, mayoritas anggota KAHMI dan kader HMI yang menghadiri pembukaan munas tersebut berdiri sambil bertepuk tangan. Ajakan Presiden Joko Widodo itu disambut tawa sejumlah tokoh nasional seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, serta sejumlah alumni HMI seperti Akbar Tanjung, MS Kaban, Anies Baswedan, Ade Komaruddin, Fadly Nurzal, termasuk Anies Baswedan sendiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement