REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Mahyudin menegaskan posisi Setya Novanto tidak dapat digantikan kecuali melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. "Siapa yang bisa menggantikan Novanto? Yang bisa mengganti Novanto hanya satu, musyawarah nasional luar biasa, dan ada syaratnya, yang lain tidak bisa," kata Mahyudi, di Komplek Parlemen Senayan, Jumat (17/11).

Pria yang juga menjabat sebaga Wakil Ketua MPR RI tersebut mengatakan hingga kini belum ada pembicaraan mengenai penunjukkan pelaksana tugas Ketua DPR. Ia menjelaskan penunjukkan pelaksana tugas nantinya tetap diserahkan sepenuhnya langsung kepada ketua umum.

Selain itu, Mahyudin menambahkan tidak ada masalah dalam DPR meskipun Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka dan kini tengah dirawat di RSCM. Menurutnya, di DPR sendiri keputusan diambil secara kolektif oleh pimpinan, apabila ketua berhalangan masih ada empat wakil ketua.

Mahyudin berpesan kepada seluruh kader Golkar untuk tidak panik menghadapi permasalahan yang tengah dihadapi partai berlambang pohon beringin tersebut. "Mari kita urai masalah ini sedikit-sedikit, tetapi yang paling penting soliditas tetap dijaga," ucap Mahyudin.

(Baca Juga: Nasib Tiang Listrik yang Tertabrak Setnov)

Ikuti Whatsapp Channel Republika