Jumat 17 Nov 2017 17:35 WIB

Emil Perbaiki Tanggul Jebol yang Sebabkan Banjir di Bandung

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah pengendara melintasi genangan banjir di ruas jalan Stasiun Timur, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16 /11).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Sejumlah pengendara melintasi genangan banjir di ruas jalan Stasiun Timur, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16 /11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan deras yang terus mengguyur Kota Bandung pada Kamis(16/11) mengakibatkan tanggul penahan air di RT05/06, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, jebol. Akibatnya, sebanyak 1.550 warga yang tinggal di kawasan tersebut terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter.

Menurut Ridwan Kamil, ia sudah memerintahkan agar tanggul jebol terasebut diperbaiki terlebih dahulu. Ia pun, berencana akan meninjau lokasi banjir tersebut. "Ya nanti, saya nanti (meninjau ke lokasi, Red) Insya Allah secepatnya," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Jumat (17/11).

Menurut Emil, untuk menyelasaikan masalah banjir di Kota Bandung, Pemkot Bandung sedang mengerjakan proyek pembangunan basement di Pagarsih. Begitu juga, dengan Pasteur sudah beres anggarannya dari pusat.

Selain itu, kata dia, ada pembangunan Gedebage yang mengantisipasi banjir dengan membelokkan air dengan tol air. Proyek lainnya, adalah di Sarimas dengan membuat danau yang sedang berproses. "Jadi, tinggal yang Gedebage jangka panjang tinggal bebaskan lahan itu, bikin danau raksasa," katanya.

Intinya, menurut Emil, Pemkot Bandung tak akan pernah berhenti untuk memperbaiki masalah banjir ini. Namun, urusan air dari gunung juga harus dibereskan 'wadah'nya karena belum ada kebijakan yang melindungi. Dia mengatakan, masalah banjir ini, memang multidimensi. "Media juga mohon apresiasi progres yang kami lakukan," kata Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement