REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Daerah Istimewa Yogyakarta terpilih secara aklamasi menjadi tuan rumah Kejurnas Panjat Tebing XVI yang akan digelar di venue panjat tebing komplek stadion Mandalakrida, Yogyakarta, Senin Sabtu (20-25/11).
Yogyakarta terpilih untuk menggantikan Bali yang sedang siaga bencana akibat erupsi Gunung Agung. Keputusan ini diambil dalam Rakernas (Rapat Kerja Nasional) di Mamuju beberapa waktu lalu.
Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Panjat Tebing XVI Heri Indriyanto menjelaskan, meski persiapan sangat mepet, hanya satu bulan, namun pihaknya yakin event panjat tebing paling bergengsi di tanah air ini dapat terselenggara dengan baik. Saat ini persiapan tim sudah mencapai 95 persen,tuturnya.
Advertisement