REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri dan TNI masih melakukan proses evakuasi pada warga sipil yang menjadi sandera di kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tembagapura, Papua sejak Jumat (17/11) pagi. Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto melalui pesan singkatnya melaporkan perkembangan hingfa pukul 15.00 WIT sore ini.
"Warga masyarakat sudah diamankan di sporthall Tembagapura adapun hasil," ujar Setyo dalam pesan tertulisnya, Jumat (17/11).
Setyo melaporkan, jumlah warga sipil yang berhasil dievakuasi aparat adalah 344 orang. Warga tersebut berasal dari Desa Kimbeli dengan rincian laki-laki sebanyak 104 orang, perempuan 32 orang dan anak-anak 14 orang.
Sedangkan, yang dievakuasi dari sekitar longsoran terdiri dari laki-laki sebanyak 153 orang, perempuan 31, anak-anak 10 orang (delapan anak papua dan dua bayi). Polri dan TNI melakukan evakuasi bersama dengan berjalan kaki. Hal ini dilakukan karena akses jalan dirusak oleh KKB. Sehingga, evakuasi dilakukan secara bertahap.