Kamis 16 Nov 2017 08:13 WIB

Menuju 100 Hari Anies-Sandi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Elba Damhuri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur Sandiaga Uno (kiri) seusai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/11).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur Sandiaga Uno (kiri) seusai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato RAPBD 2018 di hadapan anggota DPRD DKI di hari ke-30 setelah dilantik sebagai Jakarta 1. Pidato ini sempat tertunda dan baru terlaksana sebulan setelah pelantikan.

Wakil Gubernur Sandiaga Uno fokus beresin masalah Tanah Abang. Berikut kegiatan Anies dan Sandi di hari ke-30 menjelang 100 hari kinerja sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI.

Rabu, 16 November 2017 (Hari ke-30)

# Anies berencana menambah gaji petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menjadi Rp 3,87 juta per bulan. Anggarannya akan dimasukkan dalam RAPBD 2018 yang akan dibahas bersama DPRD DKI.

Ia juga memastikan tidak akan mengurangi pasukan oranye tersebut. Anies juga berencana menambah alokasi anggaran untuk antisipasi banjir melalui pengadaan alat berat pengerukan tanah dan waduk.

# Sandi bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, pada Rabu (15/11). Ia mengaku datang atas undangan Perdana Menteri UEA Mohammed bin Rashid Al-Maktoum untuk menghadiri acara forum investasi. Dia mengaku akan berupaya menggaet para investor luar untuk berinvestasi di Jakarta, khususnya pembangunan infrastruktur.

# Sandi menginginkan kawasan Tanah Abang menjadi pusat perbelanjaan, seperti di Grand Bazaar di Istanbul, Turki. Untuk mewujudkannya, Sandi mengatakan, kawasan tersebut harus dibangun dengan konsep //transit oriented development// (TOD) yang berarti seluruh moda transportasi publik harus terintegrasi dengan kawasan tersebut.

# Anies menyampaikan pidato RAPBD 2018 sekaligus visi misi di hadapan anggota DPRD DKI. RAPBD DKI diajukan sebesar Rp 77,1 triliun sesuai KUA-PPAS yang telah disepakati eksekutif dan legislatif. Anies juga menyampaikan pidato visi misi gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2017-2022.

Pidato ini direncanakan berlangsung pada hari pelantikan Anies-Sandi, 16 Oktober 2016, tapi batal. Semua kebuntuan itu akhirnya pecah saat Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi bertemu dengan Anies dan Sandi. Mereka sepakat, rapat paripurna untuk penyampaian pidato politik akan digelar pada Rabu (15/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement