Rabu 15 Nov 2017 18:29 WIB

PPLIPI Siap Bangun Perempuan Jabar

Pengurus DPW Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Provinsi Jawa Barat periode 2017-2022 di El Royale Hotel, Kota Bandung, belum lama ini.
Foto: Istimewa
Pengurus DPW Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Provinsi Jawa Barat periode 2017-2022 di El Royale Hotel, Kota Bandung, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Provinsi Jawa Barat siap menjadi wadah dalam melahirkan perempuan inovatif dan produktif. Target itu menjadi komitmen kepengurusan PPLIPI Jabar 2017.

Belum lama ini, Ketua Umum PPLIPI Dra Hj Indah Suryadharma Ali dan Sekjen PPLIPI Maya Miranda Ambarsari SH melantik kepengurusan DPW PPLIPI Provinsi Jabar periode 2017-2022 di El Royale Hotel, Kota Bandung. Dalam sambutannya, Ketua Umum PPLIPI Dra Hj Indah Suryadharma Ali mengatakan, PPLIPI Provinsi Jabar harus menjadi rumah bagi perempuan.

Bahkan, pihaknya mengimbau pengurus PPLIPI Jabar harus bisa menjadi solusi bagi persoalan-persoalan perempuan yang terjadi selama ini. ‘’PPLIPI dibentuk sebagai sarana bagi para perempuan untuk berbagi ilmu, pengetahuan, pengalaman, pemikiran, peluang dan materi, dalam rangka mengangkat harkat dan martabat perempuan,’’ ujarnya dalam press release yang diterima Republika, Rabu (15/11).

Menurut dia, program pemberdayaan perempuan yang digulirkan PPLIPI harus mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan kesehatan. Dengan demikian, imbuh dia, PPLIPI akan berperan dalam menyetak perempuan yang inovatif dan produktif.

Ketua PPLIPI Jabar Vonny Hamid menyatakan siap garda terdepan dalam membangun perempuan yang berkualitas. Untuk itu, pascapelantikan kepengurusan PPLIPI Jabar, pihaknya akan secara khusus melakukan pembinaan kepada pengurus PPLIPI di tingkat DPC dan PAC di Jabar.

‘’PPLIPI Jabar akan membangun dan berkontribusi untuk Jabar dengan berbagai potensi dan permasalahannya,’’ tuturnya. Vonny mengutarakan, banyak program yang disiapkan PPLIPI Jabar untuk masyarakat Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement