Rabu 15 Nov 2017 16:31 WIB

Longsor di Cilacap Tutup Akses Jalan Kabupaten

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Budi Raharjo
Jalan putus tergerus longsor. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Budiyanto
Jalan putus tergerus longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Bencana longsor masih mengincar wilayah di bagian barat-utara Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Setelah sehari sebelumnya longsor terjadi di Desa Mandala, Kecamatan Cimanggu dan menyebabkan dua rumah warga mengalami kerusakan, longsor kembali terjadi di Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap, Selasa (14/11) malam.

''Longsor terjadi di tiga lokasi di Desa Datar. Kami bersyukur karena tidak ada korban dalam kejadian tersebut,'' jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy, Rabu (15/11)

Dia menyebutkan, bencana longsor pertama terjadi di Dusun Picungdatar. Longsor di lokasi ini menyebabkan ruas jalan kabupaten tertutup material longsoran setebal 1 m dan panjang 10 meter. ''Untuk sementara kendaraan tidak bisa melalui ruas jalan tersebut. Saat ini, kami masih melakukan pembersihan longsoran,'' jelas .

Selain menutup ruas jalan tersebut, longsoran juga menimpa satu bangunan gudang dan rumah bagian garasi milik warga.

Selain di Dusun Picung, Tri juga menyebutkan, pada saat yang sama longsor juga terjadi di Dusun Ciparahu. Material longsoran menutup badan jalan yang menghubungkan Desa SAyeuhluhur ke Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja.

Sedangkan kejaidan longsor laoinnya, terjadi di Dusun Serang. Longsor di lokasi ini menyebabkan satu rumah warga mengalami kerusakan dan mengancam satu rumah warga lainnya.

Menurutnya, peristiwa longsor di Desa Datar, dipicu hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada Selasa malam. ''Mengingat curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, kami mengimbau warga yang tinggal di wilayah-wilayah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan,'' jelasnya.

Dalam upaya mengantisipasi dampak bencana, Tri Komara menyebutkan, BPBD Cilacap menyelenggarakan apel siaga yang diikuti 1.000 relawan di Desa Bingkeng, Kecamatan Dayeuhluhur, Rabu (15/11). Apel dipimpin oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dihadiri Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

''Usai apel dilanjutkan penanaman pohon di lereng gunung yang rawan longsor,'' jelasnya. Dia berharap, upaya ini mampu meminimalisir kemungkinan terjadinya bencana longsor di kawasan tersebut

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement