REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyebutkan salah satu pelaku pembakaran Polres Dharmasraya Sumatra Barat merupakan anak dari seorang perwira Polri. "Iya betul," kata Syafruddin di Jakarta Senin (13/11).
Syafruddin mengatakan pelaku itu sudah lama meninggalkan rumah dan putus berhubungan dengan orang tua. Menurutnya, penyidik kepolisian menginvestigasi secara mendalam terhadap orang tua pelaku.
Lebih lanjut, Syafruddin menuturkan anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri masih menyelidiki aksi pembakaran Polres Dhamasraya itu. Densus 88 Antiteror Mabes Polri menemukan indikasi pembakaran Markas Komando Polres Dhamasraya itu terkait jaringan teroris.
"Jangan dulu disimpulkan bisa saja kelompok biasa tapi indikasi ke situ (jaringan teroris) ada," ungkap Wakapolri.