REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Lampung Aprilani Yustin Ficardo meminta pengelola restoran dan rumah makan yang ada di wilayah Lampung untuk menambahkan variasi menu makanan berbahan ikan. Hal ini untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
"Saya mengajak pengelola usaha restoran dan rumah makan, selalu membuat variasi menu makanannya berbahan dasar ikan. Ini usaha untuk menarik masyarakat memakan ikan," kata Yustin Ficardo di sela-sela Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di depan Kantor Gubernur Lampung, Ahad (12/11).
Ia berharap semua pihak bersama-sama membudayakan kebiasaan mengonsumsi ikan. Termasuk Dinas Kesehatan yang dapat menggerakkan masyarakat hidup sehat dengan kampanye manfaat makan ikan di rumah sakit dan posyandu.
Menurut Yustin, tumbuh kembangnya Forikan berdampak positif bagi peningkatan konsumsi ikan di Lampung. Tahun 2016, konsumsi ikan di Lampung tercatat 28,42 kg per kapita pertahun. Angka itu lebih besar dibandingkan tahun 2015 sebanyak 27,68 kg per kapita per tahun.
Dia berharap Forikan dapat menjadi wadah bagi para inisiator, inspirator, motivator, kreator, aktivator dari lintas lembaga dan profesi dalam menyukseskan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan.
Sekdaprov Lampung Sutono saat membuka kegiatan Germas tersebut mengatakan, Provinsi Lampung sebagai penyanggah pangan nasional di sektor perikanan. Produksi ikan di Lampung pada tahun 2016 sebesar 304,795,4 ton berasal dari produksi perikanan tangkap dan budidaya.
"Potensi ikan yang cukup besar tersebut perlu serius memanfaatkannya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
