Ahad 12 Nov 2017 16:49 WIB

Bandara Ngurah Rai Raih Peringkat Satu Dunia ASQ

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Sejumlah penumpang menuju Terminal Domestik di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (15/6).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah penumpang menuju Terminal Domestik di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) mendapatkan peringkat satu dunia untuk kategori bandara dengan jumlah penumpang 15-25 juta orang pertahun. Peringkat tersebut didapatkan dari survei penilaian kepuasan penumpang pesawat udara Airport Service Quality (ASQ) triwulan III 2017 yang dilakukan oleh Airports Council International (ACI).

Corporate Secretary API Israwadi mengatakan, posisi tersebut meningkat dari triwulan sebelumnya. "Pada triwulan II Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menduduki peringkat dua dan peringkat tiga pada triwulan I 2017," kata IIsrawadi, Ahad(12/11).

Dia menjelaskan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menduduki peringkat satu dunia pada kategori tersebut dengan skor 4,99, (sementara skor sempurna 5,00). Sebelumnya, pada triwulan II 2017, Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih skor 4,98 dan skor 4,96 pada triwulan I 2017.

Dia menilai peningkatan peringkat kepuasan ini menunjukkan komitmen AP I selalu berupaya meningkatkan standar layanannya bagi pengguna jasa bandara, khususnya penumpang pesawat. "Peningkatan ini merupakan indikator perwujudan visi Angkasa Pura I yang ingin menjadi salah satu dari sepuluh besar pengelola bandara terbaik di Asia," jelas Israwadi.

Sementara itu pada kategori yang sama pada triwulan III 2017, peringkat 2 diduduki oleh Bandara Internasional Haikou Cina dengan skor 4,98. Lalu peringkat tiga diduduki oleh Bandara Internasional Sanya Phoenix Cina dengan skor 4,97.

Secara umum di tingkat global, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menduduki peringkat empat dengan skor 4,99 di bawah Bandara Internasional Indira Gandhi New Delhi India di peringkat satu dengan skor 5,00. Selanjutnya Bandara Internasional Incheon Korea Selatan di peringkat dua dengan skor 5,00 dan Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Mumbai India di peringkat tiga dengan skor 5,00.

Israwadi berharap pada triwulan IV 2017 kinerja pelayanan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali untuk penumpang dapat meningkat dan meraih peringkat terbaik secara akumulatif pada akhir tahun. "Baik pada kategori bandara dengan jumlah penumpang 15 hingga 20 juta orang per tahun maupun kategori umum secara global," ujar Israwadi.

ASQ merupakan satu-satunya program benchmarking global yang mengukur tingkat kepuasan penumpang di bandara yang dilakukan oleh ACI. ACI tersbut merupkan organisasi kebandarudaraan terkemuka di dunia yang berbasis di Montreal, Kanada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement