Ahad 12 Nov 2017 15:45 WIB

Longsor Terjang Satu Rumah di Kabupaten Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Masyarakat bergotongroyong memperbaiki jalan putus tergerus longsor bersamaan hujan deras mengguyur di Desa Bencoy, Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (29/10). Pemkab Sukabumi belum lama ini menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor.
Foto: ANTARA FOTO/Budiyanto
[ilustrasi] Masyarakat bergotongroyong memperbaiki jalan putus tergerus longsor bersamaan hujan deras mengguyur di Desa Bencoy, Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (29/10). Pemkab Sukabumi belum lama ini menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor.

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Bencana tanah longsor menerjang satu unit rumah warga di Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Di mana sebuah jalan desa longsor dan menimbun satu rumah warga yang berada di bawahnya.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, kejadian longsor tersebut tepatnya terjadi di Kampung Kuta Tengah RT 11 RW 04, Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Sukabumi. Peristiwa tersebut terjadi pada saat wilayah Sukabumi diguyur hujan deras.

Laporan dari relawan penanggulangan bencana menyebutkan longsor terjadi pada Sabtu (11/11) siang sekitar pukul 14.30 WIB, ujar Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada wartawan, Ahad (12/11). Eka menerangkan, longsor tersebut menimpa jalan desa dengan panjang enam meter dan tinggi sekitar empat meter.

Menurut Eka, longsoran jalan desa ini menimbun satu unit rumah warga yang ditempati seorang warga yakni Ny Dedeh. Rumah semipermanen tersebut terang dia mengalami kerusakan cukup berat pada satu ruangan kamar. Selain itu, satu unit kamar lainnya juga rusak dalam tingkatan ringan.

Eka mengungkapkan, penghuni rumah bisa menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa. Kini, korban yang rumahnya rusak tersebut telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Kerugian akibat bencana ini kata dia ditaksir sebesar Rp 25 juta.

Sebelumnya, bencana pergerakan tanah dan longsor menerjang Kecamatan Kabandungan, Sukabumi pada Kamis (9/11). Dampaknya, dua unit rumah mengalami kerusakan.

"Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cipicung, Desa Cianaga yang menyebabkan satu rumah rusak berat," ujar Eka. Sementara bencana longsor tambah dia terjadi di Kampung Ciaul, Desa Mekarjaya yang menyebabkan satu unit rumah warga mengalami rusak ringan.

Di sisi lain, Pemkab Sukabumi menetapkan status siaga darurat banjir, longsor, dan pergerakan tanah mulai 1 November 2017. Penetapan status ini dilakukan mengacu pada rapat koordinasi (Rakor) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Jawa Barat pada 19 Oktober lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement