REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Otoritas Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), membenahi sistem standarisasi keamanan pascapenyerahan aset secara hibah dari Pemprov Malut kepada pihak otoritas bandara. Selain perbaikan x-ray bagasi dan kabin dengan model multi view, ada tambahan walk to mektodetecktor serta perbaikan dan standarisasi pagar yang dalam progres.
''Dari sisi operasi untuk keamanan juga sudah melakukan reposisi tempat pemeriksaan dan juga reposisi kantor operasi pesawat udara dari terminal keberangkatan dari sisi udara," kata kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Saiful Bahri di Ternate, Sabtu (11/11).
Saiful mengatakan hal tersebut telah disampaikan pihak Otoritas Bandara Sultan Babullah Ternate dalam pertemuan dengan DPRD Provinsi Maluku Utara. Selain itu, ada tiga poin pokok yang dilakukan oleh pihak bandara yaitu standarisasi keamanan dan keselamatan penerbangan; perbaikan pelayanan; dan rencana untuk menaikkan kelas bandara dari kelas II menjadi kelas utama.
Kegiatan yang sudah disiapkan dalam tahun anggaran 2017 dengan dana Rp 30 miliar dan sudah digunakan seperti kegiatan untuk keamanan dan keselamatan yaitu pembaharuan terhadap satu unit mobil pemadam kebakaran. Kondisinya saat ini sudah dirakit dan rencananya pada Desember mendatang sudah langsung dikirimkan dengan kapasitas 12.000 liter.
Selain itu, layanan yang sudah dilakukan adalah renovasi untuk kebutuhan pemerintah dan para pengguna jasa atas ruang VIP dan VVIP yang telah hampir selesai. Bahkan, fasilitasnya sudah sempat digunakan untuk kegiatan event Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017 pada akhir Oktober lalu. Kemudian penambahan fasilitas penyejuk udara di ruang keberangkatan dan penambahan kanopi di tangga garbarata.
"Desember nanti akan ada pembenahan ruang counter-check, sehingga diharapkan sebelum akhir Desember sudah dapat digunakan,'' katanya. ''Itu yang sudah kami laporkan kepada pihak wakil rakyat tersebut. Mereka sangat mendukung serta merespon dengan baik.''
Ikuti Whatsapp Channel Republika
