REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rais Aam PBNU Kiai Ma'ruf Amin memiliki penilaian tersendiri terhadap sosok Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tersebut melihat Dedi sebagai sosok penyabar.
"Saya lihat Dedi ini sosok sabar, saya tahu dia ditinggalkan oleh Partai Golkar, tetapi semangatnya saya lihat tidak pudar, masih terus berbuat untuk masyarakat," Kiai Ma'ruf Amin, Sabtu (11/11).
Sebagaimana diketahui, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi baru saja kehilangan rekomendasi untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 karena Golkar memilih untuk mencalonkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kiai Ma'ruf mengatakan, bahwa kesabaran yang selalu Dedi kedepankan akan membuahkan hasil berupa jalan lain menuju tujuan yang diinginkan oleh masyarakat Jawa Barat.
"Saya tahu Dedi di Golkar seperti apa. Jalannya memang sudah seperti ini. Insya Allah Dedi akan menemukan jalan lain karena kesabarannya," ujar dia.
Infografis: Dedi Mulyadi, Buruk Survei Kader Ditinggal.
Kiai Ma'ruf memprediksi langkah Dedi akan selamat pada akhirnya dan meskipun kini ia dirundung cobaan bertubi-tubi dari internal partainya sendiri. "Ya saya juga tahu jalan keluarnya seperti apa. Pokoknya, selamatlah," ujarnya.
Sementara itu Dedi Mulyadi sempat menceritakan kisah perjalanan kepemimpinan yang dia lakukan mulai dari proses menjadi Wakil Bupati hingga Bupati Purwakarta dua periode. Perjalanan tersebut bagi Dedi memiliki keunikan termasuk dipecat partai sendiri namun berhasil memenangi kontestasi politik saat itu. "Saya selalu merefleksi itu Kiai," kata Dedi.