REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pembangunan taman kota sebagai ruang terbuka hijau di Stadion Kridosono Yogyakarta masih terkendala belum keluarnya izin dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Hal itu disampaikan Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto pada wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (10/11).
Ia mengungkapkan, untuk pembangunan taman kota tersebut harus diselesaikan dulu aspek legalnya dan sekarang baru dirapatkan. "Sebetulnya kalau masalah izin tentang cagar budaya sudah clear, pembangunan taman kota sudah ditangani," ujarnya.
Karena ada asumsi di pintu masuk Kridosono ada situs cagar budaya. Kalau sudah ada izin memungkinkan kawasan Kridosono tersebut menjadi ruang terbuka hijau seperti hutan kota. "Di situ nanti ada tempat olahraga seperti jogging, jalan-jalan dan duduk-duduk, ada tempat makan dengan tenda-tenda yang rapi. Trotoarnya akan diperlebar. Tidak sempit seperti sekarang," ungkapnya.
Dikatakan Tavip, karena selama ini Stadion Kridosono dijadikan lapangan sepak bola, nanti akan dicarikan tempat penggantinya. Supaya penggemar sepak bola masih bisa melakukan kegiatannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
