Jumat 10 Nov 2017 20:47 WIB

Mentan Optimistis Produksi Gabah Tercapai

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Mohamad Amin Madani
Mentan Andi Amran Sulaiman menghadiri panen raya padi Ciherang seluas 300 hektare di Desa Mandalasari, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Jumat (10/11).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Mentan Andi Amran Sulaiman menghadiri panen raya padi Ciherang seluas 300 hektare di Desa Mandalasari, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Jumat (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimistis produksi gabah kering panen (GKP) akan mencapai target hingga akhir tahun 2017. Produksi GKP sampai Desember mendatang mencapai 80 juta ton.

Hingga akhir tahun ini, produksi gabah kita akan mencapai 80 juta ton lebih, kata Mentan Andi Amran Sulaiman di sela-sela panen raya padi Ciherang di Desa Mandalasari, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Jumat (10/11).

Mentan juga mengajak berdialog bersama petani, kelompok tani, dan penyuluh untuk mengetahui masalah dan hambatan yang dihadapi selama bersawah. Petani mengeluhkan distribusi pupuk dan jaringan irigasi. Mentan Andi Amran Sulaiman menjanjikan dalam sepekan distribusi pupuk akan berjalan lancar, dengan memanggil distributornya.

Dalam waktu dekat, Mentan menjanjikan memberikan bantuan alat mesin pompa air berkapasitas besar,agar distribusi air berjalan sesuai dengan kebutuhan. "Petani bisa bicara dengan Dirjen, apa masalah dan butuh bantuan apa, silahkan bicarakan soal mesin pompa air yang besar," ujarnya.

Menurut Darman, petani Desa Mandalasari, ia bersama petani lainnya selalu kesulitan mencari pupuk ketika memasuki musim tanam. Setiap memasuki musim tanam, kata dia, pupuk selalu kosong petani sulit mendapatkannya. Pak Menteri, kami kesulitan mencari pupuk, tolonglah masalah ini diselesaikan, katanya kepada Mentan Andi Amran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement