REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan Kewirausahaan Nasional (PKN) akan digelar secara rutin sebagai upaya untuk memberikan stimulus kepada generasi muda agar tertarik merintis bisnis sebagai wirausaha.
Direktur Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan Ikopin (PIBI) Indra Fahmi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan pada awalnya PKN digelar khusus untuk mahasiswa dan digelar pertama kali di Kampus Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) Jatinangor, Bandung, pada 7 November 2017 lalu.
"Tujuan kegiatan ini, memberikan stimulus pada para mahasiswa untuk dapat memahami makna sebagai wirausaha dan kewirausahaan serta kelak mampu melakukan aktivitas bisnis," katanya.
Faktanya kegiatan tersebut mendapatkan respons dan antusiasme yang luas dari kalangan generasi muda khususnya mahasiswa. Oleh karena itulah pihaknya berencana menggelar PKN sebagai agenda rutin.
Ia mengatakan, dalam PKN itu dilaksanakan 3 kegiatan, yaitu kompetisi model bisnis (Canvas), lomba resensi buku "d' Gil Marketing think like there is no Box" karangan Ahmad Bambang, dan Seminar Kewirausahaan Nasional.
"Untuk lomba resensi buku dan lomba model bisnis Canvas, disediakan hadiah senilai total Rp 75 juta dan trofi Menteri Koperasi dan UKM, Rektor Ikopin, dan Direktur PIBI Ikopin," tuturnya.
Menurut dia, minat mahasiswa mengikuti lomba ini cukup besar, terbukti dengan jumlah pendaftar lomba resensi buku sebanyak 109 peserta mahasiswa dari 36 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk lomba Model Bisnis Canvas dan wajib dipostingkan di youtube (PIBI Ikopin) diikuti oleh 115 peserta mewakili 40 Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia.
Dari seluruh peserta yang mengikuti kegiatan PKN, selanjutnya diseleksi oleh Tim Juri yang kompeten dan independen.
"Berdasarkan rapat Dewan juri, terpilih finalis untuk Lomba Bisnis Model adalah Universitas Udayana Bali, Universitas Telkom, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga," ujarnya.
Sedangkan untuk Lomba Resensi Buku finalis berasal dari ITB, Universitas Brawijaya, UPI Tasik, Universitas Padjadjaran, dan Ikopin.