REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI- Hujan deras yang terjadi di Kota Cimahi kurang lebih satu jam sejak pukul 13.30 WIB, Jumat (10/11) mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam banjir dengan ketinggian kurang lebih 50 cm. Selain itu, banjir terjadi di Jalan Raya Mahar Martanegara, dekat Pasar Cimindi dan sepanjang jalan raya Cilember menuju ke Kota Bandung.
Ketua RT 04 RW 06, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Teti Rusmiati (45), mengatakan wilayahnya merupakan daerah yang sering menjadi langganan banjir. Dalam satu tahun, ia mengaku sering terkena banjir hingga delapan kali.
"Banjir sekarang bisa dibilang dangkal karena biasanya sampai 1 meter. Kondisi rumah yang rendah juga membuat air dari jalan langsung masuk," ujarnya, Jumat (10/11).
Menurutnya, tiap tahun banjir yang menerjang wilayahnya bertambah parah setelah adanya salah satu perumahan berdiri tidak jauh dari rumah yang ditempatinya. Padahal sebelum perumahan itu dibangun, katanya banjir tidak terlalu parah.
Ia berharap Pemerintah Kota Cimahi bisa segera mencarikan solusi untuk mengatasi banjir. Sementara jika harus pindah dirinya mengaku tidak tahu harus pindah kemana apalagi tidak memiliki cukup dana untuk pindah.
Sementara itu, banjir terjadi di Jalan Raya Mahar Martanegara, dekat Pasar Cimindi dan membawa sampah-sampah yang menyumbat drainase. Warga sekitar terpaksa membuka beton penutup drainase agar aliran air bisa sedikit menjadi lancar.
Banjir juga terjadi dii sepanjang Jalan Raya Cilember menuju arah Bandung dan dipenuhi oleh lumpur yang mengotori ruas jalan. Pengendara yang lewat harus lebih berhati-hati agar tidak terjatuh karena kondisi jalan licin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika