Kamis 09 Nov 2017 23:22 WIB

Emil Buka Peluang Gabung dengan Partai Golkar

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto diampingi Sekjen Golkar Idrus Marham meberikan surat rekomendasi kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Politikus Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin pada acara penyerahan rekomendasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (9/11).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto diampingi Sekjen Golkar Idrus Marham meberikan surat rekomendasi kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Politikus Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin pada acara penyerahan rekomendasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung memberi sinyal bergabung dengan Partai Golkar setelah resmi mendapat dukungan dari partai beringin tersebut. Hal itu disampaikan Ridwan saat memberikan sambutan usai menerima Surat Keputusan rekomendasi penetapan calon di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (9/11).

"Mudah-mudahan dalam prosesnya, saya akan coba untuk memahami bagaimana partai ini bukan tidak mungkin suatu hari saya akan bergabung di partai yang istimewa ini," ujar Ridwan yang kemudian disambut riuh kader DPP Golkar.

Bahkan Ridwan pun menyebut dirinya sosok yang tenang dan dapat memberikan perubahan bagi Partai Golkar.  "Yang saya tawarkan Pak Ketum saya individu tenang, dan Insya Allah selalu menawarkan perubahan," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Ia juga menawarkan dirinya sebagai seorang yang bekerja keras dan memiliki target. Karenanya, ia berjanji tak akan mengecewakan Partai Golkar dan siap memenangkan Partai Golkar.

Saat dikonfirmasi awak media seusai deklarasi, terkait rencana tersebut pun Ridwan membenarkannya. Karena menurutnya, bergabung di partai politik adalah suatu keniscayaan. Namun bukan hanya Partai Golkar, tetapi juga partai lainya seperti PKB, PPP, DAN Partai Nasdem.

"Saya bilang bukan tidak mungkin. Karena setelah terpilih gubernur nanti maka saya akan riset mana aspirasi politik saya, warna politik yang paling cocok. Yah tentunya masuk di antara partai partai yang mengusung," kata Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement