REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu mengadakan Kontes Ternak Sapi Potong. Kegiatan yang baru pertama diadakan di Kabupaten Indramayu itu diharapkan mampu memotivasi peternak untuk menghasilkan bibit ternak sapi unggul.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sejak Selasa (7/11) itu ditutup oleh Bupati Indramayu, Anna Sophanah, Kamis (9/11). Kontes itu diikuti oleh 40 ekor sapi terbaik hasil seleksi di lapangan dari enam wilayah pelayanan inseminasi buatan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Joko Pramono, mengatakan, sapi yang mengikuti kontes tersebut di antaranya sapi dari jenis peranakan ongol (PO), sapi hasil persilangan beberapa jenis sapi dan sapi pasundan.
"Semua sapi itu milik peternak di Kabupaten Indramayu," kata Joko, di sela acara penutupan Kontes Ternak Sapi Potong.
Joko mengatakan, melalui acara tersebut diharapkan mampu memotivasi peternak untuk menyediakan bibit ternak sapi yang unggul. Dia menyatakan, bibit ternak sangat berperan penting untuk memperoleh hasil produksi yang berkualitas, baik daging maupun susunya.
"Acara kontes ternak ini juga harapannya jadi ajang temu usaha antarpeternak sapi sehingga kedepan jadi embrio pasar ternak," terang Joko.
Dalam kesempatan itu, Bupati Indramayu, Anna Sophanah, berharap agar populasi ternak sapi di Kabupaten Indramayu terus meningkat. Dengan luasnya lahan pertanian di Indramayu, dia menyatakan, para peternak tidak akan kesulitan mendapatkan pasokan pakan untuk ternaknya.
"Di sini tidak harus jauh mencari jerami," ujar Anna.
Dalam kontes sendiri ada enam kategori yang dilombakan. Yakni kategori sapi potong keturunan PO jantan umur 18 – 24 bulan, sapi potong keturunan PO betina umur 10 – 17 bulan, sapi potong keturunan PO betina umur 18 – 23 bulan, sapi potong keturunan PO betina umur 24 – 36 bulan, sapi potong silangan jantan umur 24 – 36 bulan dan sapi potong silangan betina umur 24 – 36 bulan.
Dari seluruh kategori itu, para pemenangnya didominasi oleh peternak yang berasal dari Kecamatan Gantar.