Kamis 09 Nov 2017 21:43 WIB

Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Situbondo

Rumah yang porak poranda diterjang angin puting beliung.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Anis Efizudin
Rumah yang porak poranda diterjang angin puting beliung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Puluhan rumah di dua desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, rusak akibat diterjang angin kencang yang datang secara tiba-tiba sehingga membuat warga setempat berhamburan menyelamatkan keluar rumah.

"Angin puting beliung di Desa Taman Sari dan Desa Kalirejo Kecamatan Sumbermalang, terjadi pada siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB, dan setelah mendapatkan informasi dari perangkat desa setempat petugas BPBD langsung ke lokasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan di Situbondo, Kamis (6/11) malam.

Ia menyebutkan, akibat bencana angin kencang di dua desa yang berada di kawasan lereng Gunung Argopuro itu, sebanyak 76 rumah warga Desa Taman Sari rusak dan empat di antaranya rusak berat. Sedangkan di Desa Kalirejo tercatat delapan rumah rusak ringan.

Tidak hanya rumah warga, katanya, sejumlah pohon berukuran besar juga tumbang akibat diterjang angin kencang yang datang secara tiba-tiba bersamaan dengan hujan deras. "Keterangan dari warga setempat sebelum huja angin sudha mulai menerjang desa itu dan selanjutnya angin puting beliung juga bersamaan dengan turunnya hujan yang begitu deras, dan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa," katanya.

 

Gatot menambahkan, puluhan rumah warga di dua desa di pegunungan itu rata-rata mengalami rusak dibagian atap rumah akibat angin puting beliung. Angin yang bertiup cukup kencang itu juga memporak-porandakan di dua desa itu.

"Pusdalops BPBD, TNI dan Polri serta perangkat desa setempat, tadi sore juga sudha mulai membantu masyarakat memasang atap rumah yang masih bisa digunakan, dan pada Jumat 10 November 2017, kami akan kembali melakukan kerja bakti untuk membantu warga terdampak angin puting beliung," paparnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement