Kamis 09 Nov 2017 19:46 WIB

Emil akan Komunikasikan Cawagub Daniel dengan Parpol Lain

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto diampingi Sekjen Golkar Idrus Marham meberikan surat rekomendasi kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Politikus Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin pada acara penyerahan rekomendasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (9/11).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto diampingi Sekjen Golkar Idrus Marham meberikan surat rekomendasi kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Politikus Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin pada acara penyerahan rekomendasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) akan mengkomunikasikan dukungan yang baru diterimanya dari Partai Golkar kepada partai-partai yang lebih dahulu mengusungnya. Hal ini agar dukungan yang ada, makin mensolidkan koalisi dukungan terhadap Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

"Karena saya juga sudah ada partai-partai pengusung sebelumnya maka proses dan informasi hari ini akan dikomunikasikan secara musyawarah dan dikomunikasikan di level DPP sehingga menghasilkan sebuah kekompakan koalisi yang bisa menjadikan ini sebagai koalisi kemenangan," ujar Ridwan usai menerima rekomendasi dukungan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Kamis (9/11).

Ridwan melanjutkan, termasuk halnya terkait calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampinginya di Pilkada Jabar. Sebab, Partai Golkar menyandingkan Ridwan dengan kadernya Daniel Mutaqien. Sementara partai lainnya yakni PKB dan PPP juga merekomendasikan sosok yang berlatar belakang religius untuk mengimbangi Ridwan.

"Memang ada opsi pertama karena saya bukan dari kalangan ulama ada yang berteori pertama dilengkapi wakilnya adalah dari kalangan ulama, lalu kedua teori teritorial karna saya kuat dari tengah selatan, tengah ke timur tapi jujur masih lemah di pantura maka harus dilengkapi secara teritorial oleh sosok yang berasal dari Pantura. Dua-dua ini terori ada validitasnya," ujar wali kota Bandung tersebut.

Karenanya, ia menilai masih cukup waktu untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada partai-partai tersebut terkait kepastian sosok calon wakil gubernur. Ia pun mengaku dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan sosok siapapun yang akan menjadi calon pendampingnya.

"Kan Januari (pendaftaran resmi KPU) kita masih ada waktu, kita akan mengkonsolidasikan musyawarah menyampaikan mana-mana yang terbaik. Golkar kan suaranya paling tinggi 17 (kursi), tentulah punya referensi memilih wakil, tapi bagaimanapun kan saya sudah punya tiga partai koalisi, tinggal dikomunikasikan," ujar Emil.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham yakin tiga partai pendukung Emil lainnya, yakni Partai NasDem, PKB dan PPP nantinya akan setuju jika Ridwan berpasangan dengan Daniel. Hal ini kata Idrus karena keempat partai tersebut dinilainya memiliki kesamaan visi di Jawa Barat.

"Kita punya keyakinan kita satu, pada gilirannya kita satu sama lain hanya masalah teknis. Karena visinya sama. Kita memimpin jabar insya Allah menang, sehingga perang-peran nanti bisa kita distribusikan bersama-sama itulah prinsip yang ada," kata Idrus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement