REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial mengajak seluruh masyarakat untuk mengheningkan cipta selama 60 detik pada 10 November 2017 pukul 08.15 secara serentak di seluruh Tanah Air.

"Mengheningkan cipta serentak pada pukul 08.15 bertepatan dengan waktu peristiwa heroik terjadi pada 10 November 1945 di Surabaya," kata Dirjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta, Senin (6/11).

Hartono menjelaskan, hening cipta tersebut dilakukan untuk mengenang dan memberikan penghargaan serta penghormatan kepada para pahlawan juga untuk melanjutkan perjuangan mereka. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk pelaksanaan mengheningkan cipta serentak tersebut dilakukan sosialisasi dan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Dalam Negeri untuk menginstruksikan daerah-daerah serta Kapolri.

Selain itu, juga mengheningkan cipta serentak dilakukan di lembaga-lembaga pemerintah baik di dalam maupun perwakilan di luar negeri. "Di mana saja dan sedang melakukan apapun baik itu di jalan, di kantor di pusat-pusat keramaian, kita minta untuk mengheningkan cipta sejenak," tambah dia.

Hartono mengatakan, dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2017, diselenggarakan berbagai kegiatan mulai dari olimpiade kepahlawanan yang diikuti pelajar maupun mahasiswa, jelajah kapal kepahlawanan untuk mengenalkan nilai-nilai kepahlawanan yang berlangsung di perairan Surabaya-Madura.

Pada Ahad (5/11) juga dilaksanakan jalan sehat kebangsaan dan doa lintas agama yang dipimpin oleh lima perwakilan pimpinan agama di arena bebas kendaraan bermotor di Jakarta diikuti berbagai komunitas, keluarga pahlawan, relawan dan masyarakat umum.

Puncak Hari Pahlawan akan dilaksanakan ziarah nasional pada 10 November yang direncanakan akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Taman Makan Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta. Pada hari yang sama dilakukan tabur bunga di perairan laut Jakarta direncanakan dipimpin oleh Ketua DPD Oesman Sapta Odang. Peringatan hari Pahlawan juga masih dirangkai dengan wisata sejarah yang diikuti pelajar dengan rute wisata mulai dari kantor Kemensos menuju Lubang Buaya hingga ke Museum Satria Mandala.

Ikuti Whatsapp Channel Republika