Senin 06 Nov 2017 16:30 WIB

Polisi Minta Kemenkominfo Blokir GIF Porno di Whatsapp

Rep: Arif Satrio Nugroho, Rahma Sulistya/ Red: Andri Saubani
Whatsapp
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditemukannya konten graphics interchange format (GIF) berbau pornografi di aplikasi obrolan Whatsapp tengah menjadi perbincangan warganet. Polri pun menyatakan akan berkoordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait hal tersebut.

Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menilai, Kemenkominfo adalah pihak yang paling berwenang dalam pengaturan konten di media sosial. Hal ini bertujuan agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat. Terlebih, Whatsapp adalah aplikasi yang digunakan oleh semua umur.

 "Saya sedang komunikasikan dengan teman-teman di Kemenkominfo, Ditjen Aptika Pak Samuel (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan)," kata Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/11).

 

Polri pun berharap agar Kemenkominfo dapat memblokir gambar atau GIF berisi konten pornografi. Alasanya, konten tersebut dapat meresahkan para penggunanya, khususnya para pengguna yang masih di bawah umur. "Jadi kita juga minta itu diupayakan bisa dihilangkan atau diblokir, karena nanti bisa mengganggu banyak orang," jelasnya.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengungkapkan pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Kemenkominfo sejak viralnya konten GIF porno di Whatsapp. "Kami menyurati agar konten-konten porno itu di-delete," ujar dia di Mapolda, Senin (6/11) siang.

 

Saat ini, penyidik kepolisian masih terus bekerja, serta masih mencari tahu siapa yang telah mengunggah dan meng-upload, sehingga semua orang bisa mengakses itu. Selain itu, tidak hanya aplikasi Whatsapp, ada juga akun-akun lain yang sedang dalam penyelidikan polisi. Polisi masih mencari tahu apakah akun-akun tersebut menjadi muaranya, sehingga bisa tersebar GIF porno tersebut.

 

"Kami berharap agar upload itu, jangan di-share ke teman-teman atau ke mana-mana. Jangan sampai kalau kita share ke mana-mana, ada yang melihat itu. Polisi masih bekerja," jelas Argo.

Kemarin publik dikejutkan dengan pesan viral yang beredar di Whatsapp. Pesan itu mengingatkan pengguna Whatsapp tentang mudahnya mengakses konten pornografi lewat format GIF dalam aplikasi perpesanan itu.

Hingga akhirnya, Kemenkominfo memblokir enam DNS dari Tenor penyedia konten GIF berbau pornografi yang terkoneksi di whatsapp (WA). Keenam DNS yang diblokir tersebut adalah tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com dan media1.tenor.com.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement