REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI William Yani menilai pemerintah Provinsi DKI harus menertibkan dengan tegas pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang yang 'mengambil' trotoar sebagai tempat jualan. Untuk itu, Anies dan Sandi dia sarankan untuk memegang pimpinan pedagang di Tanah Abang.
Cara itu dinilai mendesak dilakukan sebelum lebih banyak lagi pedagang ikut-ikutan. "Kalau sekarang dibiarkan, lama-lama semakin banyak dan akan semakin susah menertibkannya," kata dia saat dihubungi, Ahad (5/11).
William mengatakan, Gubernur atau Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno perlu mengajak bicara pimpinan kelompok pedagang di Tanah Abang. Dia meyakini, ketika pemimpinnya pedagang 'dipegang', proses penertiban akan lebih mudah. Upaya persuasif bisa dilakukan untuk penertiban.
"Kalau itu dilakukan, tidak perlu upaya paksa untuk menertibkannya," ujar anggota dewan bidang ketentraman dan ketertiban DPRD DKI ini.
Sebelumnya, Sandiaga masih enggan mengungkap solusi yang akan diterapkan untuk penataan di kawasan Tanah Abang. Dia hanya menjanjikan akan menerapkan kebijakan yang berbeda dari sebelumnya. Dia menjanjikan ada solusi untuk jangka pendek dan jangka panjang.