Ahad 05 Nov 2017 11:23 WIB

Sandiaga Dukung Pembinaan Napi yang Lebih Produktif

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Elba Damhuri
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berolah raga bersama masyarakat, Jumat pagi ini (2/11) di Monumen Nasional.
Foto: Republika/Sri Handayani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berolah raga bersama masyarakat, Jumat pagi ini (2/11) di Monumen Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengikuti lari gembira yang diselenggarakan Yayasan Second Change pada Ahad (5/11) pagi di FX Sudirman Jakarta. Dia mengatakan Fun Run ini merupakan Social Enterpreunership dan menjadi upaya untuk mengatasi permasalahan pembinaan narapidana yang ada di lapas seluruh Indonesia.

"Kita harus membantu dengan memberikan kesempatan kedua, semua orang layak mendapatkan kesempatan kedua," ungkap Sandiaga dalam sambutannya seperti tertuang dalam siaran pers yang diterima, Ahad (5/11).

Acara tersebut bertujuan untuk mengumpulkan donasi bagi supporting pembinaan narapidana di Indonesia. Inisiator acara sekaligus pendiri Yayasan Second Chance, Evi Amir Syamsudin, mengatakan seluruh dana yang terkumpul dari acara ini untuk kepentingan pembinaan narapidana agar mereka dapat hidup produktif menuju integrasi ke masyarakat.

"Selama ini Yayasan Second Chance sudah membantu pameran napi craft, dan akan bekerja sama dengan kelompok hotel besar untuk memasarkan produk sandal hotel produk lapas Salemba," tutur Evi.

Direktur Pembinaan Narapidana, Latihan Kerja dan Produksi Ditjen Pemasyarakatan, Harun Sulianto berterima kasih kepada yayasan Second Chance, yang selama ini aktif membantu pembinaan napi.

"Tugas pemasyarakatan adalah agar narapidana menyadari kesalahannya, tidak melanggar hukum lagi, dapat jadi warga negara yang baik dan berguna selama dan setelah menjalani pidana," ujarnya.

Acara Fun Run yang meriah ini, lanjut Harun, juga sebagai bentuk partisipasi masyarakat, sehingga diharapkan ada dukungan dan sekaligus kontrol masyarakat untuk kebaikan pembinaan napi di waktu mendatang. Acara yang diikuti sekitar 700 peserta ini dibuka oleh Wagub Sadiaga Uno dan mantan Menkumham Amir samsudin.

Ikut hadir juga mantan Menteri Saleh Husein, Marie Elka Pangestu dan Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto. Pada even itu, Ditjenpas menghadirkan hasil karya narapidana yang ramai diserbu pembeli. Di antaranya Kecap LPP Malang, Sambal Lapas Sidoarjo dan Kopi karya barista Rutan Cipinang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement