REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Hshim Djojohadikusumo bertemu Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek di Kemenkes, Kamis (2/10).
"Saya memang meminta waktu bertemu Menkes, untuk menjelaskan mengenai Revolusi Putih ini,“ jelas Hashim dalam siaran pers kepada Republika.co.id, Kamis (2/11).
Menurut Hashim, salah satu perhatiannya untuk meningkatkan kesehatan anak-anak Indonesia menjadi insan berprestasi adalah dengan program Revolusi Putih. Dia menuturkan gagasan Revolusi Putih, sebagai solusi meningkatkan kesehatan dan prestasi bangsa yang digagas dan dilaksanakan oleh Prabowo Subianto sejak tahun 2008.
"Kita semua tahu, susu bukan asupan utama tetapi, ia menyempurnakan,” tutur Hashim.
Seperti diketahui, Revolusi Putih merupakan gerakan untuk menjadikan susu sebagai konsumsi rakyat Indonesia setiap harinya, khususnya bagi anak-anak dalam usia pertumbuhan. Langkah itu ditempuh lantaran susu mempunyai kandungan nilai gizi yang sangat besar dan sangat bagus untuk kesehatan.
Hashim mengatakan, yang terpenting adalah bagaimana Indonesia sebagai bangsa mencari jalan keluar dan menemukan berbagai solusi agar segala lini, khususnya bidang kesehatan bisa berprestasi.
“Untuk kami, susu adalah salah satu solusi mengintervensi asupan gizi yang kurang. Solusi ini tentu dapat diperkaya dengan ide lain. Dari siapa saja, sepanjang dapat dipertanggung-jawabkan dan dapat dilaksanakan,” ujar Hashim.
Hashim juga mengapresiasi ide Menkes Nila Moeloek terkait konsumsi ikan. “Misalnya ikan seperti dikatakan ibu Menteri Kesehatan, itu bagus sekali. Ikan manfaatnya juga banyak bagi kesehatan tubuh manusia. Bayangkan jika juga dapat mengkonsumsi ikan setidaknya seminggu sekali, tidak hanya susu, saya yakin anak di Indonesia akan makin sehat dan cerdas, dan nelayan kita pun sejahtera,” ujar Hashim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
