Kamis 02 Nov 2017 21:35 WIB

FE Universitas BSI Bandung Gelar Pelatihan Akuntansi

Mahasiswa FE Universitas BSI Bandung bersama pembicara pelatihan akuntansi dasar.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa FE Universitas BSI Bandung bersama pembicara pelatihan akuntansi dasar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fakultas Ekonomi Universitas BSI (FE Universitas BSI) mengadakan program pelatihan akuntansi dasar untuk mahasiswa semester satu. Acara yang merupakan program rutin FE Universitas  BSI ini berlangsung di aula Universitas BSI, Jalan Sekolah Internasional nomor  1-6, Antapani, Bandung, Selasa (31/10).

Kegiatan yang bertemakan ‘Pembuatan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Jasa’ ini menampilkan nara sumber  Drs Junaedi Abdillah ST, M.Ak, MOS, seorang praktisi akuntansi dan dosen.

Ketua Program Studi Akuntansi FE Universitas  BSI, Catur mengatakan, pelatihan dasar akuntansi ini sangat penting bagi mahasiswa terutama mahasiswa semester satu. Hal itu mengingat akuntansi dasar merupakan ilmu dasar yang penting bagi mahasiswa dalam memahami ilmu akuntansi.

“Ibaratnya jika fondasi tidak kuat maka setinggi apapun bangunan akan runtuh juga. Sama halnya dengan akuntansi, jika mahasiswa tidak memahami akuntansi dasar, maka besar kemungkinan mereka sulit memahami mata kuliah lanjutan,“ kata Catur.

Catur menambahkan, kegiatan ini juga salah satu upaya kampus dalam meningkatkan kompetensi mahasiswanya, terutama dalam pengelolaan maupun membuat laporan keuangan suatu organisasi maupun perusahaan baik di bidang jasa maupun perdagangan.

Lebih lanjut, Catur menjelaskan, materi yang diberikan dalam pelatihan, antara lain teori-teori dasar akuntansi, terutama pengelolan keuangan yang diterapkan pada perusahaan jasa. Selain itu, mahasiswa juga mempraktikkan langsung pembuatan laporan keuangan yang dipandu oleh pembicara serta dosen pendamping.

“Dengan begitu, nantinya lulusan FE Universitas BSI Bandung memiliki kompetensi yang cukup dan mampu bersaing dengan mahasiswa lulusan perguruan tinggi lainnya, khususnya yang ada di kota Bandung,” kata Catur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement