REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Nasyiatul Aisyiyah (NA) akan menggelar Tanwir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 3-5 November 2017. Menurut pandangan Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah, posisi Nasyiatul Aisyiyah sangat strategis dan program-programnya diharapkan fokus kepada remaja.
Sekretaris PP Aisyiyah, Tri Hastuti mengatakan, Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi perempuan yang nantinya akan menjadi kader-kader Aisyiyah. Tanwir yang akan digelar Nasyiatul Aisyiyah di Banjarmasin menjadi sangat penting sekali untuk mengevaluasi program-program yang sudah dilaksanakan dalam periode kepengurusan ini.
"Kedepan Nasyiatul Aisyiyah diharapkan program-programnya fokus ke remaja. Posisi Nasyiatul Aisyiyah sangat strategis sekali," kata Tri kepada Republika, Kamis (2/11).
Ia menegaskan, kalau ingin memutus rantai kemiskinan harus dimulai dari remaja. Beri kesempatan pendidikan dan keterampilan yang bagus kepada remaja. Serta beri pelatihan-pelatihan kepemimpinan yang baik kepada remaja. Sebab, para remajalah yang akan menjadi pemimpin masa depan.
"Remaja itulah yang akan memegang estafet kepemimpinan. Jadi, remaja akan memutus rantai kemiskinan, rantai kebodohan, itu sebenarnya lewat remaja," ujarnya.
Tri berpandangan, Nasyiatul Aisyiyah juga sebaiknya mempromosikan kampanye tidak menikahkan anak. Serta mempelajari betul isu-isu kekerasan terhadap perempuan. Sehingga bisa mencegahnya. Artinya, keberadaan Nasyiatul Aisyiyah sangat penting dan strategis karena mereka kader-kader muda yang akan menjadi penerus perjuangan Aisyiyah. Makanya kader-kadernya harus kuat.