Rabu 01 Nov 2017 23:25 WIB

127 Kendaraan di Medan Terjaring Operasi Zebra Hari Pertama

Rep: Issha Harruma/ Red: Israr Itah
Anggota polisi melakukan razia kendaraan. (ilustrasi).
Foto: Antara/Noveradika
Anggota polisi melakukan razia kendaraan. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 127 kendaraan di Medan terjaring dalam Operasi Zebra 2017 yang digelar perdana pada Rabu (1/11) sore. Operasi yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini akan digelar selama 14 hari.

Razia digelar Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan di sekitar lapangan Merdeka. Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP M Saleh mengatakan, Operasi Zebra digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.

"Kami ingin membangun kesadaran berlalu lintas. Ingatkan keluarga dan rekan-rekan untuk melengkapi surat-surat," kata Saleh, Rabu (1/10).

Berdasarkan rekapitulasi data, masih banyak pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, tidak melengkapi surat-surat dan melawan arah. Total kendaraan roda dua yang terjaring razia adalah 105 kendaraan. Sementara untuk roda empat sebanyak 22 kendaraan.

Tidak hanya masyarakat sipil, Saleh menegaskan, polisi juga akan melakukan razia terhadap kendaraan milik petugas. Hari ini, seorang polwan berpangkat Ipda di jajaran Polrestabes Medan ikut dirazia.

Polwan bernama Dati itu diberhentikan petugas dan diminta menunjukkan surat-surat kendaraan. Dia lalu kembali melanjutkan perjalanan karena surat-suratnya dinyatakan lengkap.

"Tetap kami laksanakan tilang kepada siapa pun yang melanggar lalu lintas. Tak peduli itu TNI atau Polri," ujar Saleh. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement