Kamis 02 Nov 2017 03:00 WIB

Zainut: Kekuatan Spiritual Kunci Pemuda Memerdekakan Bangsa

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Fakta sejarah perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia tidak terbantahkan, tak lepas dari peran dan kiprah pemuda Indonesia. Pahlawan-pahlawan nasional yang dikenal sampai kini memulai perjungannya diusia yang muda.

Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan pahit getir mereka alami demi Indonesia merdeka. Satu momen bersejarah sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dulu dipenuhi semangat-semangat muda. Mereka, lanjut Zainut Tauhid adalah para jong-jong dari berbagai daerah bersatu dalam sumpah sakti sumpah pemuda.

"Itulah peran pemuda bangsa. Kiprah luar biasa pemuda Indonesiapun berlanjut di era kemerdekaan dan di era reformasi," katanya.

Kini sudah 72 tahun Indonesia merdeka. Mengalami dinamika yang luarbiasa, pertumbuhan, perkembangan, menghadapi tantangan, rintangan. Tapi alhamdulillah, menurutnya, Indonesia masih berdiri kokoh.

"Kuncinya adalah salah satunya, bangsa ini memiliki modal rohaniah, spritual. Ajaran agama dipakai sebagai landasan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan itu tertera menjadi dalam sila pertama Pancasila," katanya kepada ratusan pelajar sekolah seputar Kabupaten Bogor, Rabu (1/11).

Ia berharap kepada generasi muda saat ini semestinya jangan kalah dibandingkan pemuda dahulu. Pemuda saat ini harus lebih baik perjuangannya, namun kali ini perjuangan mengisi kemerdekaan dan perjuangan menuju Indonesia yang lebih baik.Intinya, lanjut Zainut Tauhid, bila ditarik benang merahnya, generasi muda adalah sumber kemajuan bangsa yang dilandasi karakter kebangsaan yang kuat dengan pemahaman dan pengamalan Pancasila yang juga kuat.

"Itulah kuncinya peran pemuda dahulu saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan saat ini dalam memperjuangkan Indonesia maju dan sejahtera," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement