REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah tokoh adat, agama, pemuda, dan mahasiswa di Kalimantan Barat mendeklarasikan Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon wakil presiden 2019.
“Untuk presidennya kami sukarelawan terbuka, bisa Jokowi, Prabowo, atau yang lain, bahkan terbuka kemungkinan ke depan kami akan mendorong Cak Imin untuk siap juga menjadi capres,” ungkap Abah Yusri, panggilan akrab Raja Tayan ke-14 Kalimantan Barat ini, dalam keterangannya, Rabu(1/11).
Yang paling utama, jelas Kordinator Relawan Kalbar untuk Cak Imin ini, capres yang ada harus memiliki keberpihakan kepada rakyat kecil, kepada nelayan dan petani, kepada perekonomian warga miskin dan nahdliyin, dan bertekad bulat mewujudkan kedaulatan dan kemandirian bangsa di segala bidang.
“Kita harus sanggup membangun ekonomi industri energi berdasarkan kekuatan anak bangsa sendiri, jangan terus-terusan Indonesia hanya menjadi sasaran eksploitasi negara-negara besar dan kekuatan fundamentalisme pasar dan kapitalis” ungkap Raja Tayan XIV Gusti Yusri.
Sementara Ketua Dewan Adat Dayak Kalbar, Temenggung Sessel beserta Pendeta Hery mengungkapkan bahwa sukarelawan Kalbar untuk Cak Imin berasal dari berbagai lintas agama etnis dan budaya, yang memiliki aspirasi yang sama bahwa masa depan Indonesia sudah saatnya diserahkan ke tangan anak muda seperti Cak Imin. Muda tetapi matang dalam visi, pengalaman, dan ahli mengelola negara.
“Setelah ini kami akan terus bergerak secara gotong royong mewujudkan tekad ini, kami terbuka bekerja sama dengan seluruh partai dan kekuatan politik yang ada yang sepakat mendorong Cak Imin maju sebagai cawapres bahkan capres. Setelah ini kami akan ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Cak Imin, guna menyampaikan aspirasi ini sekaligus mendesak kesanggupan Cak Imin untuk mewujudkan amanah ini,” ungkap Abah Yusri yang juga Ketua PWI Kalbar ini.
Adapun saat ditanya apa deklarasi ini sudah memberitahukan PKB sebagai partai yang menaungi Cak Imin, Abah Yusri menjelaskan ini sepenuhnya inisiatif akar rumput yang tidak berhubungan dengan PKB. ”Yang penting Cak Imin bisa memenuhi tuntutan ini, benar-benar menjaga kepercayaan rakyat, buat Indonesia sejahtera dan lebih baik,” tutup Raja Tayan ini.