REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis Novel Indonesia Asma Nadia, menyambut baik terhadap tidak dilanjutkannya izin Hotel dan Griya Pijat Alexis yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia mengatakan salut dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, yang telah berani melakukan penyetopan kegiatan Hotel Alexis yang terkenal dengan hiburan malamnya tersebut.
"Tapi sebagai langkah awal, ini menunjukkan niat yang baik dan tekad yang kuat dan keberanian yang luar biasa," katanya ketika dihubungi Republika.co.id, Jakarta, Rabu (1/11).
Sebagai warga Jakarta dan seorang muslim, ia menginginkan agar Kota Jakarta tidak dikenal sebagai kota hiburan. "Tapi lebih terkenal dengan hal-hal yang positifnya," tambahnya.
Walaupun begitu, ia mengatakan pekerjaan rumah untuk pemerintah provinsi DKI Jakarta masih banyak. "Tapi kalau bisa hal-hal yang kita butuh, soal macet, soal banjir, gitu kan," tambahnnya.
Ia berharap ke depannya pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat menjadikan Kota Jakarta sebagai kota yang membanggakan. "Mudah-mudahan Jakarta kita juga lebih membanggakan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta tidak menghentikan izin kegiatan Hotel dan Griya Pijat Alexis karena banyak menemukan masalah dan laporan yang negatif dari masyarakat. Kebijakan tersebut tertuang dalam surat kepada Direktur PT Grand Ancol Hotel dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, perihal Permohonan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Edy Junaedi.