Selasa 31 Oct 2017 22:32 WIB

Kapolres Mimika: Kriminalitas Meningkat Akibat Aksi KKB

Sejumlah anggota Satuan Brimob Batalyon B Pelopor Polda Papua menandu peti yang berisi jenazah Briptu Berry Permana Putra, di Markas Komando Satuan Brimob Batalyon B Pelopor, Mimika, Papua, Senin (23/10). Berry tewas setelah baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata.
Foto: ANTARA FOTO/Julian
Sejumlah anggota Satuan Brimob Batalyon B Pelopor Polda Papua menandu peti yang berisi jenazah Briptu Berry Permana Putra, di Markas Komando Satuan Brimob Batalyon B Pelopor, Mimika, Papua, Senin (23/10). Berry tewas setelah baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kapolres Mimika AKBP Victor D Mackbon mengungkapkan kasus kriminalitas di area Kimbeli dan Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, relatif meningkat. Peningkatan terjadi akibat ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang beraksi di area tersebut. "Daerah itu mereka (KKB) sudah jangkau, tindak kriminal sudah nyata dilakukan oleh mereka dan sangat meresahkan masyarakat," kata Victor di Timika, Selasa (31/10).

Menurut Victor, di area Utikini warga kerap mendapat tekanan psikis berupa penjarahan dan pemalangan, dan Victor menuding KKB sebagai pelakunya.

Humas Polda Papua merilis pada Senin (30/10) sekitar pukul 20.55 WIT, di Kampung Longsoran Banti, Distrik Tembagapura, terjadi pemerkosaan terhadap seorang warga sipil berinisial E alias mama L yang dilakukan oleh tiga anggota KKB.

"Memang ada KKB di sana yang segera kita ambil tindakan kepada mereka. Kita juga bangun komunikasi agar mereka tidak ganggu masyarakat," kata Victor.

Sementara itu, jalur utama tambang dan operasi PT Freeport, menurutnya kembali normal pascaserangkaian aksi teror penembakan selama sepekan lebih di area Tembagapura sejak Sabtu (21/10), yang dilakukan oleh KKB. Teror penembakan itu terus berlanjut hingga Ahad (29/10). Warga yang berada di Perkampungan sekitar Kota Tembagapura kini dilaporkan terisolir dari suplai logistik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement