Selasa 31 Oct 2017 09:41 WIB

Bengkel Motor di Surabaya Terbakar, Satu Orang Tewas

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Petugas pemadam kebakaran memadamkan bengkel yang terbakar di Suraaya, Selasa (31/10)
Foto: Dadang Kurnia / Republika
Petugas pemadam kebakaran memadamkan bengkel yang terbakar di Suraaya, Selasa (31/10)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebuah bengkel motor yang terletak di Jalan Jambangan, Jambangan, Surabaya ludes terbakar pada Selasa (31/10). Kebakaran ini menewaskan satu orang, yakni Sunarji (65) yang tak lain adalah pemilik bengkel tersebut.

Selain menewaskan satu orang, si Jago Merah juga menghanguskan bangunan lainnya yang terdiri dari warung kopi, kos-kosan, dan pabrik roti. Tak hanya itu, tiga sepeda motor juga ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.

Sumari (52), pemilik warung kopi yang warungnya turut terbakar menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Sumari menyatakan, api penyebab kebakaran memang berasal dari bengkel yang ada di samping tokonya.

"Sumber api memang dari bengkel yang di samping saya ini. Pas kebakaran saya lari mau menyelamatkan korban dan speda motor saya, tapi tidak keburu karena api sudah terlanjur membesar," kata Sumari kepada Republika di lokasi kejadian.

Namun demikian, Sumari tidak mengetahui apa penyebab kebakaran tersebut. Namun, kata dia, api cepat sekali membesar karena bengkel yang berada di sampingnya selain menerima tambal ban, juga menjual bensin eceran.

"Tidak tahu penyebab kebakarannya, saya ke luar karena mendengar teriakan Pak Ji (korban) minta tolong, tapi api sudah sangat besar," ujar Sumari.

Menantu dari korban yang meninggal, Resti (31) mengungkapkan jika mertuanya memang sering tidur di bengkel. Terlebih, rumah sang korban letaknya tidak jauh dari bengkel yang terbakar.

"Ya bapak memang sering tidur di bengkel situ walaupun kadang ya pulang juga. Rumahnya di belakang gak jauh dari sini," ujar Resti.

Dalam peristiwa tersebut, 5 unit mobil PMK Pasar Turi dan Wiyung diterjunkan untuk memadamkan api. Saat ini, api sudah bisa dipadamkan. Namun, warga sekitar masih berkerumun di lokasi kebakaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement