REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sejumlah titik ruas jalan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau tergenang banjir setelah dilanda hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (30/10) malam.

Pantauan di Pusat Kota Pekanbaru pukul 22.00 WIB, banjir menggenangi badan jalan Jenderal Sudirman. Banjir tersebut persis terjadi di depan kantor Wali Kota Pekanbaru dan depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang. Akibatnya, ratusan pengendara terpaksa memperlambat laju kendaraan. Hasilnya, arus lalu lintas menjadi tersendat, terutama di bawah Jalan Layang simpang Jalan Tuanku Tambusai.

Selain banjir, hujan deras yang terjadi selama lebih kurang dua jam turut menyebabkan drainase di lokasi itu meluap karena tidak mampu menampung debit air yang begitu besar. Sementara air sendiri terpantau tidak mengalir dengan lancar.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi pada Senin siang, mengatakan pihaknya mulai fokus dengan antisipasi dan penanganan bencana banjir. "Banjir juga merupakan fokus kita. Untuk itu saya sudah memerintahkan agar alat berat yang kita miliki untuk dikerahkan ke titik-titik rawan," ujarnya.

Banjir merupakan masalah klasik di Kota Pekanbaru. Kota berjuluk Madani tersebut kerap dilanda banjir saat musim penghujan tiba. Pemerintah Kota telah berusaha mencegah dengan merencanakan pembangunan sistem drainase terpadu. Rencana tersebut didukung langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dari catatan Antara, banjir di Pekanbaru kerap terjadi di sejumlah titik seperti kawasan Pekanbaru Kota, Tampan, dan Rumbai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika