REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mewujudkan pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang berintegritas, tidak hanya bergantung pada penyelenggara dan peserta pilkada saja. Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraeni mengatakan, media juga memiliki peran penting untuk mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan.
"Sehingga pilkada berjalan profesional tidak memihak, bekerja sesuai dengan ketentuan Undang-undang, peserta pilkada pun berkompetisi secara jujur dan berintegritas," kata Titi Anggraini saat ditemui usai diskusi Mewujudkan Penyelenggaraan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang Berintegritas di Bogor, Ahad (29/10).
Karena itu, Titi menyatakan, media perlu menyajikan informasi yang benar dan akurat dalam berbagai perspektif. Sehingga, masyarakat mencerna dan mampu melawan politik uang atau termakan berita bohong (hoaks). "Jadi kita harus ambil peran banyak. Kawal penyelenggara dan pesertanya, serta edukasi juga masyarakat," jelas dia.
Dengan begitu, Titi berharap, masyarakat akan bisa memilih calon yang benar-benar membangun daerah masing-masing.