REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ridwan Kamil kini bak bintang yang diperebutkan sejumlah partai. Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani menyatakan parpolnya tetap akan mengusung Uu Ruzhanul Ulum sebagai cawagub meski Partai Golkar telah mengantongi nama cawagubnya sendiri yang akan mendampingi Ridwan Kamil (RK) pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018.
"PPP tetap mengusung Uu, namun demikian tentu dalam koalisi harus terbuka untuk menerima ukuran-ukuran yang obyektif," kata dia kepada Republika.co.id, Ahad (29/10).
Arsul mengatakan koalisi parpol harus dilakukan secara terbuka. Tiap parpol memang berhak mengusung nama calonnya sendiri, tapi, menurutnya, tetap harus memperhatikan dua hal. Pertama adalah survei. Siapapun nama cawagub yang diusung parpol pendukung Emil, sapaan Ridwan Kamil, harus disurvei dulu oleh lembaga independen untuk melihat popularitas calon.
Kedua, siapapun nama calon yang dikantongi parpol, tetap harus diserahkan ke Ridwan Kamil untuk dipertimbangkan. Sebab, jika calon tidak dirasa nyaman menurut Wali Kota Bandung itu, maka akan menjadi persoalan. "Kita harus tanya ke Pak Emil, kita harus tanya, dia paling nyaman dengan siapa," ujar Asrul.
Ada empat parpol yang menyatakan dukungan terhadap Emil sebagai calon gubernur di Pilgub Jabar 2018. Empat itu Golkar, PPP, PKB, dan Nasdem. Golkar telah memiliki nama cawagubnya sendiri untuk mendampingi Emil Namun belum mendapat kesepakatan di antara parpol yang berkoalisi itu.
Di sisi lain, PPP juga memiliki nama cawagubnya sendiri yang dipersiapkan untuk mendampingi Kang Emil di Pilgub Jabar 2018. Cawagub tersebut adalah Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.