Sabtu 28 Oct 2017 17:27 WIB

Korsel-Jepang Berpeluang Garap KA Trans Sulawesi

Rel kereta api, ilustrasi
Foto: Blogspot
Rel kereta api, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menilai jika Korea Selatan dan Jepang lebih memiliki pengalaman dalam pengembangan perkereta-apian, maka layak dilibatkan dalam proyek kereta api trans Sulawesi.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan sudah banyak investor dari berbagai negara yang tertarik dan menawarkan diri untuk terlibat dalam proyek besar tersebut kedepan. "Untuk Cina begitu menggebu-gebu sejak satu tahun terakhir. Tapi kami berharap yang punya konsentrasi dan pengalaman lebih bagus soal perkereta-apian itu Korea dan Jepang," katanya di Makassar, Sabtu (28/10).

Dirinya juga menegaskan tidak menutup pintu untuk investor Cina yang memang sudah begitu banyak proyek di Indonesia. Namun dirinya membuka persaingan secara terbuka dan tentu dilihat berdasarkan pengalaman.

Dan untuk masalah pengalaman, kata dia, Korea Selatan dan Jepang memang merupakan dua negara yang telah besar dengan alat transportasi tersebut. "Tentu saja akan bersaing karena kompetisi itu akan dibuka (menentukan investor). Tetapi kita berharap punya kereta api yang bagus itu yakni Jepang dan Korea," ujarnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan PTSP Provinsi Sulsel, Yamin sebelumnya juga mengakui sudha banyak investor dari berbagai negarayang ingin terlibat pada proyek kereta api trans Sulawesi tersebut. Namun demikian, soal siapa yang dipilih pemerintah tentu akan dilihat berdasarkan kebutuhan atau pengalaman dari para investor agar proyek tersebut dapat berjalan lancar dan juga tahan lama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement