Sabtu 28 Oct 2017 14:13 WIB

Gedung Saksi Sejarah Sumpah Pemuda

Rep: Ronggo Astungkoro / Red: Mohamad Amin Madani
Diorama dan barang bersejarah di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya 106, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Diorama dan barang bersejarah di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya 106, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah rumah di Jalan Kramat Raya No. 106, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, menjadi saksi sejarah tempat dilaksanakannya Kongres Pemuda Kedua dan dibacakannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Pada 1973 gedung itu diresmikan sebagai Museum Sumpah Pemuda oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin. Di museum itu terdapat beberapa diorama. Diorama-diorama itu menunjukkan bagaimana situasi dan kondisi pemuda pada masa 1920-an. Di bagian depan, terdapat tiga diorama pemuda yang sedang berdiskusi. Mereka duduk mengelilingi meja bundar. Di atas meja dan kursinya terdapat buku-buku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement