Jumat 27 Oct 2017 17:54 WIB

PVMBG: Jangan Dekati Semburan Air Panas di Tasikmalaya

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengecek semburan air panas di Desa Cigunung Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengecek semburan air panas di Desa Cigunung Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melakukan pengecekan terhadap sumber air panas di Kampung Sindangrasa Desa Cigunung Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (26/10) sore. PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tak mendekati pusat semburan air panas karena suhunya terbilang cukup tinggi.

Staf Peneliti PVMBG David menyebut suhu pusat semburan mencapai 79 derajat celcius dan pinggiran semburan 77,9 derajat. Suhu tersebut, menurutnya bisa saja melukai kulit manusia yang bersentuhan langsung. Sehingga, ia akan menyampaikan rekomendasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasik supaya disampaikan ke masyarakat.

"Rekomendasinya jangan mendekati areal yang sudah dilingkari, walau tidak ada gas berbahaya tapi suhu cukup tinggi, takut disalahgunakan dan bisa berbahaya. Selanjutnya nanti BPBD yang berikan imbauan itu," katanya pada wartawan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasik EZ Alfian sudah memperoleh rekomendasi dari PVMBG. Ia akan menginstruksikan petugas BPBD di lokasi semburan guna menjalankan rekomdasi tersebut.

"BPBD membantu mengamankan lokasi supaya masyarakat pengunjung tidak terlalu dekat ke titik semburan," ujarnya singkat kepada Republika, Jumat (27/10).

Selanjutnya, pihak BPBD terus mengamati semburan guna mengetahui apakah jumlah titik semburan terus bertambah atau tidak. Selain itu, ada pula pemantauan untuk titik-titik sumber air di sekitar semburan.

"Kami juga mengantisipasi dampak ikutan yang mungkin ditimbulkan dari semburan,kami sebar tim untuk pantau," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement